Suara.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut FIFA secara reguler memantau kesiapan lokasi (venue) Piala Dunia U-20.
Menurut Menpora, dikutip dari siaran resmi, Senin (6/2/2023), hal ini dilakukan agar perhelatan akbar tersebut berjalan dengan sukses dan lancar.
“FIFA secara reguler melakukan inspeksi dan sekarang-sekarang ini lagi di sini (Indonesia) untuk melihat bagaimana perbaikan-perbaikan yang dilakukan,” kata Menpora Amali.
Selain itu, Menpora mengatakan segala persiapan terus dikebut dari segala sisi, termasuk stadion utama maupun lapangan pendukungnya.
Ia mengatakan, salah satu yang mendapat perhatian yakni perbaikan stadion utama untuk penyelenggaraan pertandingan. Keenam stadion tersebut yakni Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
“Jadi venue utama itu dipantau betul baik di sisi rumput, ruang ganti, tribun, semuanya dicek satu per satu oleh FIFA. Ini diawasi FIFA langsung. Semoga berjalan baik dan sesuai rencana,” kata dia.
Lebih lanjut, Menpora Amali ingin status tuan rumah Piala Dunia U-20 yang dimiliki oleh Indonesia dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan dengan baik. Ia berharap, seluruh elemen diharap bisa bersatu menyambut dengan semarak ajang tersebut.
“Kita harus tunjukkan bahwa kita adalah negara yang besar, kita harus memberi kesan baik terhadap semua yang datang ke sini. Kesuksesan ini menjadi modal penting untuk kita mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia yang senior,” ujar dia.
Sementara itu, Piala Dunia U-20 2023 diikuti oleh 24 negara, termasuk tuan rumah Indonesia, yang akan dibagi ke dalam enam grup. Turnamen ini digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Proses pengundian (drawing) grup Piala Dunia U-20 2023 sendiri akan digelar pada 1 April 2023. (ANTARA)
Source: suara.com