NOBARTV NEWS – Kemarin, pelatih Persija Thomas Doll menyebut Shin Tae-yong seperti badut. Namun pada hari ini, ia mengklarifikasinya dan meminta maaf atas ucapannya tersebut.
Sebagaimana diketahui, polemik pemanggilan pemain Timnas Indonesia belum juga menemui titik terang. Meski sudah dilakukan rapat antara Doll dengan asisten Shin Tae-yong yakni Nova Arianto, pelatih asal Jerman itu masih saja mengkritisi pelatih Timnas Indonesia itu.
Kemarin, dalam sesi konferensi pers sebelum laga antara Persija Jakarta Vs Arema FC, Doll kembali mengungkitnya. Bahkan, eks pelatih Borrusia Dortmund itu masuk ke ruang lingkup pribadi Shin Tae-yong. Kekesalan Doll diawali karena STY tak hadir dalam rapat virtual tersebut. Namun kritik tersebut berlanjut ke hal-hal pribadi – yang di mana Shin Tae-yong diketahui sering bermain iklan. Hal itu kemudian menjadi dasar Doll melemparkan sindiran tersebut.
“Jujur, saya pikir dia tidak bisa serius. Ketika saya melihat dia menjadi iklan di televisi dia seperti badut. Seperti pelatih sepak bola,” kata Thomas Doll.
“Saya tidak mengetahui, apakah itu (iklan) spaghetti atau makanan lainnya. Tidak tidak boleh terjadi dengan pelatih timnas, saya tidak pernah melihat sebelumnya ada pelatih melakukan hal itu,” ujarnya menambahkan.
“Karena menurut saya itu tidak menunjukkan keseriusan dan menurut saya itu lebih cocok menjadi badut dibandingkan pelatih,” pungkas Doll di sesi konferensi pers tersebut.
Namun tak lama kemudian, pada hari ini, Doll akhirnya meminta maaf. Doll sadar jika ucapannya kemarin menimbulkan kontroversi. Ia mengaku jika ucapannya tersebut berlebihan untuk dipublikasikan olehnya.
“Saya mau meminta maaf atas perkataan saya sebelumnya di mana saya menyebut dia seperti badut,” terangnya hari ini.
“Saya merasa ucapan saya berlebihan. Saya mengkritiknya secara personal dan ini tidak benar. Hal itu sesuatu yang tidak baik dan karenanya saya minta maaf. Baik kepada Coach Shin maupun masyarakat sepak bola Indonesia,” tambahnya.
Di hari yang sama atau hari ini, Persija di tangan Thomas Doll kembali mencatatkan kemenangan atas Arema. Skor 2-0 berhasil dikemas oleh tim ibukota tersebut. Dua gol dicetak masih-masing oleh Hanif Sjahbandi dan Michael Krmenčík.
Empat pemain Garuda muda yang diminta untuk segera bergabung dengan TC Timnas U-20 masih berada di klub tersebut. Mereka adalah Cahya Supriadi, Muhammad Ferrari, Dony Tri Pamungkas, dan Alfriyanto Nico.
Di laga lawan Arema tadi, Muhammad Ferrari bermain penuh sepanjang pertandingan. Adapun Dony masuk sebagai pemain pengganti. Sedangkan Nico dan Cahya hanya menghangatkan bangku cadangan hingga akhir pertandingan.
Source: nobartv.co.id